Tips Membuat CV agar Lolos ke Tahap Wawancara
Dalam menghadapi dunia persaingan kerja yang semakin ketat, membuat CV yang menarik merupakan langkah awal yang penting dalam mencari pekerjaan. CV yang menarik akan mencuri perhatian awal dari pihak perusahaan dan meningkatkan peluang kamu untuk dipanggil untuk wawancara kerja. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat CV yang menarik:
1. Buatlah Summary Profile yang menarik
Mulailah CV Anda dengan summary profile singkat yang mencerminkan siapa kamu dan keahlian apa yang kamu punya. Summary profile berfungsi untuk membantu Rekruiter dalam memahami secara cepat apa yang ditawarkan oleh kamu, dan apakah pelamar tersebut cocok untuk posisi yang sedang dicari.
Contoh:
" Berpengalaman lebih dari 3 tahun bekerja dalam industri Financial Technology (Fintech) sebagai Business Development. Memiliki pemahaman yang kuat tentang pasar fintech product, ROI dan data analysis dan sales pitches. Pencapaian terbesar termasuk meningkatkan sales sebesar 80%. "
2. Fokus pada Skill yang kamu punya
Skill adalah bagian penting dari CV kamu. Skill adalah kunci untuk menunjukkan kepada Rekruiter bahwa kamu memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan tersebut. Skill dibagi menjadi hard skill dan soft skill. Untuk membuat lamaran kerja yang efektif dan menarik, kamu harus menyebutkan hard skill dan soft skill dalam CV yang kamu buat.
3. Cantumkan pencapaian kamu di experience section
Yang perlu kamu lakukan adalah membuat ringkasan tugas yang singkat dan berfokus pada hasil yang kamu raih dari pekerjaan sehari-hari dan juga apa hal yang sudah kamu capai. Pencapaian adalah apa yang kamu hasilkan secara pribadi dalam peran tertentu yang memberi dampak jangka panjang bagi perusahaan atau klien. Pencapaian akan menunjukkan kepada Recruiter bahwa kamu dapat memberikan kontribusi berarti bagi perusahaan tempat kamu melamar.
Contoh:
- Menanggapi lebih dari 85 panggilan customer setiap hari dan menyelesaikan 90% masalah customer.
- Membantu credit manager dalam penagihan piutang melalui telepon dan surat, sehingga meningkatkan piutang sebesar 20%.
- Menciptakan kampanye multi-media yang meningkatkan pendaftaran sebanyak 80 siswa dalam waktu satu tahun.
4. Masukkan link Portofolio
Kadang-kadang CV saja kurang untuk bikin Recruiter tahu sebenernya kamu jago di bidang apa. Mereka suka yang lebih jelas, seperti tautan ke portofolio yang isinya proyek-proyek keren atau tulisan-tulisan kamu. Situs web portofolio dapat juga membantu kamu yang ingin memamerkan karya yang telah kamu buat. Apalagi jika kamu seorang fotografer, videografer, web developer, dan penulis, situs web portofolio benar benar menjadi wadah yang tepat nih untuk show off.
5. Gunakan format ATS friendly
Kenapa harus format ATS friendly? Karena pada saat proses rekruitment hingga 75% CV yang masuk tidak pernah sampai ke tangan Rekruiter. Karena saat ini para rekruter sering kali menggunakan sistem pelacakan aplikasi (ATS) untuk menyaring CV yang masuk untuk memudahkan mereka dalam menyaring kandidat yang tidak relevan. Oleh karena itu jangan lupa gunakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
6. Cantumkan Kursus dan Sertifikasi Tambahan (optional)
Cantumkan kursus atau sertifikasi tambahan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Jika kamu mengikuti bootcamp, kamu dapat mencantumkan di education section. Tetapi jika hanya kursus biasa, kamu bisa masukkan di course section. Sertifikat dapat menambah kredibilitas dan memberikan bukti keahlian atau pengalaman kamu di bidang tertentu. Pastikan untuk mencantumkan nama sertifikat, organisasi penerbit, tanggal perolehan, dan detail lainnya yang relevan.
Dengan mengikuti langkah langkah yang tadi kita bahas, kamu dapat membuat CV yang lebih menarik di antara banyaknya aplikasi yang diterima oleh rekruiter. Ingatlah bahwa tujuan utama CV adalah membuka pintu pertama untuk wawancara, jadi pastikan CV Anda memberikan gambaran positif tentang diri kamu.
Comments
Post a Comment