Teknik-Teknik Dalam Wawancara Kerja yang Wajib Kamu Tahu!
Dalam tahapan perekrutan atau seleksi karyawan, sesi wawancara umumnya akan dilakukan oleh HR atau Rekruter atau oleh individu yang memegang tanggung jawab terkait posisi yang sedang dibuka (User). Tujuan utama dari wawancara ini adalah mengevaluasi kesesuaian calon karyawan dengan persyaratan kualifikasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Selain untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, proses wawancara juga dapat diterapkan dalam berbagai konteks lain, seperti dalam penelitian, jurnalisme, atau terapi. Dalam ranah penelitian, wawancara dapat difungsikan sebagai metode pengumpulan data yang memungkinkan perolehan informasi mendalam mengenai pandangan, sikap, atau pengalaman seseorang atau kelompok terkait suatu isu atau masalah tertentu. Di bidang jurnalisme, wawancara menjadi instrumen yang memungkinkan penghimpunan informasi yang esensial untuk penulisan artikel atau laporan tentang individu tertentu. Sementara itu, dalam kerangka terapi, wawancara digunakan sebagai alat untuk merinci permasalahan yang dihadapi oleh seseorang, dengan tujuan membantu mereka mengatasi hambatan tersebut.
Tapi pada pembahasan kali ini saya akan lebih fokus menjelaskan jenis jenis wawancara yang biasa digunakan untuk proses seleksi calon karyawan.
1. Wawancara Telepon
Pewawancara akan meminta kandidat terpilih untuk menjelaskan motivasinya dalam memilih untuk bekerja di perusahaan tersebut. Wawancara telepon ini sebaiknya dilaksanakan dalam lingkungan yang tenang, bertujuan agar calon karyawan dapat berkonsentrasi tanpa gangguan yang mungkin timbul selama proses wawancara.
2. Wawancara Video (Video Interview)
Wawancara video sering menjadi pilihan untuk mengevaluasi sejauh mana keterampilan calon karyawan dalam beroperasi dengan teknologi serta kemampuannya untuk mengikuti petunjuk. Wawancara video juga sebagai alternatif selain wawancara telepon. Karena pewawancara dapat melakukan proses skrining calon karyawan dengan menilai langsung ekspresi wajah dan perilaku kandidat ketika merespons pertanyaan.
3. Wawancara Individual (One-on-One-in-Person Interview)
4. Wawancara Panel
Peserta dalam panel interview ini umumnya terdiri dari unsur kepemimpinan, manajer potensial, dan tim departemen terkait. Mayoritas manager HR cenderung lebih menyukai wawancara panel karena memberikan kesempatan langsung bagi calon karyawan untuk dinilai oleh beberapa pihak sekaligus, sehingga dapat memperoleh gambaran apakah calon karyawan tersebut sesuai untuk berintegrasi dalam tim atau tidak.
Comments
Post a Comment