Interview HR dan Interview User, Apa Perbedaannya?
Halo teman-teman! Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang perbedaan antara dua tahap penting dalam proses wawancara kerja, yaitu "Interview HR" dan "Interview User". Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Interview HR
Pada tahap ini, kamu akan bertemu dengan HR rekruter atau profesional HR yang bertanggung jawab atas proses rekrutmen di perusahaan. Fokus wawancara ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kecocokanmu dengan posisi yang sedang dibutuhkan. Kamu akan membahas seputar jobdesc posisi yang dilamar, pendidikan, pengalaman kerja, skill, kekuatan, kelemahan, tujuan karir, dan kemampuan bekerjasama dalam tim. Jadi, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik dan menjelaskan segala hal yang dapat memberikan gambaran yang sesuai tentang dirimu.
Interview User
Pada tahap ini, kamu akan berhadapan dengan calon atasan langsung maupun atasan tidak langsung di perusahaan. Fokus wawancara ini berbeda dengan tahap sebelumnya. Pihak perusahaan ingin mengetahui lebih dalam mengenai skill dan pengalamanmu yang sesuai dengan jobdesc yang dibutuhkan. Pertanyaan yang diajukan bisa berhubungan dengan teori atau praktik, yang disesuaikan dengan jobdesc posisi yang kamu lamar. Dalam tahap ini, kamu harus mampu menunjukkan bahwa kamu mampu melaksanakan tugas yang diminta dengan baik.
Format Wawancara
Wawancara yang dilakukan oleh HR dan oleh user memiliki perbedaan dalam format pertanyaannya. Ketika wawancara dengan HR, format pertanyaannya dapat berupa behavioral based, situasional, dan mengklarifikasi isi CV/resume. Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengevaluasi skill dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Di sisi lain, wawancara dengan user memiliki format pertanyaan yang beragam, mulai dari pertanyaan terbuka, tertutup, meminta penjelasan, hingga meminta umpan balik atau insight darimu tentang produk ataupun jobdesc yang ada.
Hasil Wawancara
Hasil dari wawancara HR akan menentukan apakah kamu akan melanjutkan ke tahap rekrutmen berikutnya atau tidak. Sedangkan hasil dari wawancara user akan menentukan apakah kamu akan di-hire atau tidak. Jadi, penting bagi kamu untuk memberikan kesan yang baik dan menunjukkan potensimu agar dapat meyakinkan tim wawancara.
Jangan lupa, sebelum mengikuti wawancara ada baiknya melakukan riset tentang perusahaan yang kamu lamar dan memahami dengan baik jobdesc serta tugas yang ada. Dengan begitu, kamu akan lebih percaya diri dan dapat menampilkan potensi dirimu dengan lebih baik saat wawancara.[awn]
Comments
Post a Comment