Internship atau Apprenticeship? Harus Pilih Yang Mana?

Internship vs Apprenticeship: Persamaan, Perbedaan, dan Keuntungannya

Bekerja dalam dunia kerja nyata setelah menyelesaikan pendidikan seringkali menjadi tantangan bagi para Fresh Graduate. Tidak jarang mereka mencari kesempatan untuk mengasah keterampilan mereka sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Dalam konteks ini, internship dan apprenticeship menjadi salah satu pilihan yang populer. 

Perbedaan Internship dan Apprenticeship

Internship dan apprenticeship  memiliki beberapa perbedaan penting yang harus dipahami:

• Definisi: Internship adalah program pelatihan kerja di mana peserta diberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan keterampilan yang relevan dalam industri tertentu. Sebaliknya, apprenticeship adalah program pelatihan kerja yang lebih panjang dan terstruktur, di mana peserta mendapatkan keterampilan khusus untuk pekerjaan tertentu.

• Fokus: Internship lebih berfokus pada pengenalan dan eksplorasi dunia kerja, sementara apprenticeship didesain untuk melatih peserta dalam keterampilan khusus yang diperlukan untuk suatu pekerjaan tertentu.

• Durasi: Internship biasanya berlangsung selama beberapa bulan, seringkali antara 2 hingga 6 bulan, sementara apprenticeship durasinya lebih panjang dibandingkan dengan internship, bisa berlangsung selama beberapa tahun.

Persamaan Internship dan Apprenticeship

Meskipun ada perbedaan yang signifikan antara keduanya, ada juga beberapa persamaan yang perlu diperhatikan:

• Pengalaman Kerja: Baik internship maupun apprenticeship memberikan kesempatan berharga bagi peserta untuk mendapatkan pengalaman kerja yang sebenarnya dalam lingkungan profesional.

• Keterampilan: Baik internship maupun apprenticeship membantu peserta untuk mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan minat dan karir yang diinginkan.

• Jaringan Profesional: Sama halnya, baik internship maupun apprenticeship memberi kesempatan kepada peserta untuk membangun jaringan profesional dengan berinteraksi dengan orang-orang yang berpengalaman di industri tersebut.

Sebelum memutuskan untuk mengikuti internship atau apprenticeship, ada baiknya kita mengetahui beberapa keuntungan dan kekurangan dari kedua program ini.

Keuntungan dan Kelebihan Internship dan Apprenticeship

Keuntungan Internship:

1. Pengalaman Kerja: Internship memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengalami dunia kerja nyata dan memperoleh gambaran tentang tuntutan dan harapan kerja di lapangan.

2. Peningkatan Keterampilan: Melalui internships, peserta dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang tertentu dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan di masa depan.

3. Jaringan Profesional: Internship memungkinkan peserta untuk memperluas jaringan profesional mereka dengan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai disiplin ilmu dan industri.

Keuntungan Apprenticeship:

1. Pembelajaran Praktis: Apprenticeship memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar secara langsung dari praktisi industri dan mendapatkan keterampilan praktis yang diperlukan.

2. Kesempatan Pekerjaan: Apprenticeship seringkali membuka pintu kesempatan pekerjaan yang lebih besar dalam industri yang sama setelah selesai program.

3. Pembelajaran Berlanjut: Program apprenticeship yang lebih panjang memberikan kesempatan bagi peserta untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka selama masa pelatihan.

Kisaran besaran UANG SAKU MAGANG di berbagai perusahaan

Beberapa perusahaan menyediakan bayaran bagi peserta internship, sementara yang lain mungkin tidak. Program internship yang tidak dibayar biasanya lebih umum di sektor nirlaba atau pada perusahaan startup kecil. Namun, sebagian besar perusahaan yang besar dan mapan biasanya memberikan gaji atau tunjangan kepada peserta internship.

Agak berbeda dari internship, pada program apprenticeship sering kali melibatkan pembayaran kepada peserta. Hal ini karena peserta apprenticeship biasanya sedang menjalani pelatihan intensif dan mendapatkan keterampilan khusus yang diinginkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, peserta apprenticeship cenderung mendapatkan gaji atau kompensasi lainnya.

Adapun bocoran uang saku magang di beberapa perusahaan besar yang ada di indonesia:

sumber: https://id.prosple.com/

Peraturan tentang Internship dan Apprenticeship di Indonesia

Di Indonesia sendiri, peraturan mengenai internship dan apprenticeship terdapat dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri. Undang-undang ini menetapkan bahwa hubungan antara pekerja dan pemberi kerja dalam konteks kerja praktik harus melalui perjanjian tertulis yang mencakup hak dan kewajiban kedua belah pihak.

Perusahaan yang Menerima Internship dan Apprenticeship

Di Indonesia, selain perusahaan diatas, ada banyak perusahaan yang menawarkan program internship dan apprenticeship kepada para pelajar atau lulusan baru. Beberapa contoh perusahaan yang menerima internship atau apprenticeship adalah:

1. PT Telkom Indonesia

2. PT Unilever Indonesia

3. PT Pertamina (Persero)

4. PT Gojek Indonesia

5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Program internship dan apprenticeship di perusahaan-perusahaan ini umumnya sangat kompetitif dan menyediakan kesempatan bagi peserta untuk belajar dari para profesional yang berpengalaman dalam industri.

Meskinpun terlihat sama, Internship dan apprenticeship adalah dua program yang berbeda namun memiliki persamaan dalam membantu peserta untuk mendapatkan pengalaman kerja dan untuk mengembangkan keterampilan serta bakat peserta. Baik internship maupun apprenticeship memiliki keuntungan dan kelebihannya masing-masing, dan menjadi sampai saat ini masih menjadi pilihan yang populer bagi Fresh Graduates yang ingin mempersiapkan diri mereka untuk masuk ke dunia kerja yang sebenarnya.